pasfmpati com Pati Kayen pendayagunaan sampah kulit buah randu yang meluap belum maksimum Setiap bulannya buah randu di Kabupaten Pati meluap mencapai 150 ton sedangkan kotoran ini boleh dimanfaatkan sebagai biofungisida kepada mengendalikan pertumbuhan jamur pada tanaman cabai penggunaan

inilah yang kemudian menjelma ide pendalaman yang mengantarkan pelajar SMA PGRI 2 Kayen memimpin MOSTRATEC International Science and Technologi Fair pada Novo Hamburgo Brazil ujung Oktober kemarin ingin kenal betapa pemanfaatannya berikut kabar Agus Pambudi Biasanya sesudah diambil kapuknya

kulit buah randu dikeringkan dan dimanfaatkan ( Baca Juga : Khasiat daun andong untuk kesehatan ) akan membakar kerakal bata sesudah berubah selaku tepung dibuang begitu saja Dan paling banter tepung tinggalan pembakarannya dimanfaatkan awak diperdesaan sebagai debu calak Tapi tidak begini seraya penelitian yang dilakukan siswi SMA PGRI 2

Kayen intern penelitiannya debu sampah buah randu yang mengandung senyawa K2CO3 Na2CO3 dan NaOH boleh dimanfaatkan bakal biofungisida yang kuasa mengendalikan kemajuan jamur Terutama jamur yang menggoda tanaman buah cabai Apriliyani sofa Marwaningtyas pelajar SMA PGRI 2 Kayen Kabupaten

Pati sukses memeriksa pendayagunaan indra buah randu sebagai biofungisida penelitian yang dilakukannya itu berasal dari kejadian ringan yang dilihatnya disekitar kamar tinggalnya ketika menonton ada rumput yang mengering disekitar tumpukkan serbuk kulit buah randu timbul ide kepada melakukan pendalaman tercantum

Ide dari riset kita itu berakar dari tepung peraba buah randu yang secara tiada berencana dibuang ditempat yang ada rumputnya Dan sesudah sekitar minggu ternyata rumput rumput itu indra penglihat atau mengering katanya sesudah itu Apriliyani mendiskusikan idenya oleh pembimbing dalam

sekolanya seperti gayung bersambut ide itu mendapat lampu hijau akan dilakukan penelitian Dari riset start didapat bahan jika kulit buah randu ( Baca Juga : khasiat bunga turi untuk kesehatan ) mengandung senyawa Natrium dan Kalium sesudah itu peraba buah randu itu diproses menjadi tepung lalu diproses lagi menjadi soda

Q Ternyata ketika soda Q kita uji di ITS ternyata mengandung senyawa Kalium Karbonat K2CO3 Natrium Karbonat Na2CO3 dan Natrium Hidroksida NaOH lantas kita jadian materi supe-rior pembuatan biofungisida lewat membubuhkan 0 5 enceran sabun kemudian kita lakukan percobaan laboratorium

dengan tempe sebagai medianya hasilnya tempe yang kita kasih biofungisida pertumbuhannya sangat apik madya tempe tanpa biofungisida tidak ada jamurnya tuturnya bukan lega demi produk percobaan pada {}

Posted by: khasiatdaun at 08:59 PM | No Comments | Add Comment
Post contains 372 words, total size 3 kb.